Penampilan ramping seperti gitar spanyol telah merasuki benak banyak kaum hawa, berbagai cara dilakukan agar terlihat ramping. Banyak kaum hawa tidak mau bersusah-susah berolahraga dan diet untuk mendapatkan perut ramping, sebagai jalan pintas mereka memilih memakai celana shapewear yang ketat. Pemakai celana shapewear ini memang akan terlihat lebih langsing, tetapi ternya banyak akibat buruk yang akan terjadi jika terlalu sering memakai celana shaperwear. Akibat buruknya bahhkan beberapa sangat fatal seperti terjadinya kanker esofagus dan emboli yang bisa mengakibatkan kematian, seperti dikutip dari dilymail.
Informasi ini sebaiknya dibaca oleh kaum wanita yang saat ini ingin terlihat ramping tetapi dengan memakai celana shapewear, atau kaumhawa yang berencana akan membeli celana shapewear. Bacalah artikel ini dan pertimbangkan baik-baik, apakah Anda akan mempertaruhkan kesehatan demi hanya terlihat langsing dengan cara instan ????
1. Refluks Asam
Alasan kenapa memakai celana shapewear dengan refluks asam adalah karena perut berada di antara pusar dan tulang dada. JIka menggunaan celana shapewear yang ketat maka organ-organ dibawah perut akan tertekan. Tekanan pada perut ini bisa mendorong asam yang ada dilambung naik ke atas ke kerongkongan. Reflus lambung terutama akan dialami oleh oarang yang punya kecenderungan mengalami refluks dan yang obesitas. Jadi disarankan bagi yang obesitas dann ingin tampil langsing jangan memakai celana ketat/shapewear karena lemak diperut akan terdorong keatas dan menyebabkan refluks asam, lebih baik lakukan diet dan olahraga untuk menurunkan berat badan.
.2. Kanker
Wah…celana ketat juga memicu kanker? bagaimana bisa ? Alasan celana ketat bisa memicu kanker masih berhubungan dengan terjadinya refluks asam, jika refluks asam terjadi berulang dan tidak diobati maka meningkatkan risiko kanker esofagus. Ketika sel-sel pada esofagus terpapar denganasam lambung secara berulang maka sel-sel ini akan menjadi abnormal, dan lama-kelamaan akan berkembang menjadi kanker.
3. Otot perut lemah
JIka Anda memanipulasi otot perut yang kendor dengan memakai celana ketat maka otot perut Anda akan menjadi lemah, hal ininterjadi karena ototo perut tidak terlatih dan akan menjadi kendor ketika celana ketat dilepas.
4. Nyeri punggung
Mengandalkan shapewear untuk membentuk tubuh , memang membuat Anda terlihat ramping tapi postur tubuh Anda menjadi buruk. Alasannya adalah jika pakaian (celana ketat) bertindak seperti korset di sekitar tubuh Anda, maka sendi punggung tak bisa bergerak dengan mudah dan akibatnya kurangnya pergerakan sendi maka pelumasan sendi akan berkurang dan akan bisa memicu nyeri pada sendi –sendi tulang punggung
5. Masalah kulit
Kulit juga bisa menderita ketika terlalu sering mengenakan pakaian ketat. Pakaian ketat tidak memungkinkan udara bersirkulasi, ketika udara tak bisa bergerak bebas di antara kulit dan pakaian, maka menjadi panas dan lembab. Dan ketika gesekan, kelembaban, dan panas datang bersama-sama bisa menciptakan lingkungan yang sempurna untuk infeksi bakteri dan jamur.
6. Varises pembuluh darah
Jika pakaian terlalu ketat di bagian atas kaki maka aliran balik ke vena yang akan menuju jantung akan terhambat dan wanita yang menderita varises maka pemakaian pakaian ketat/celana ketat akan memperparah gejala varisenya.
7. Pembekuan darah
Terhambatnya aliran darah vena menyebabkan aliran darah menjali lebih lambat, dan hal ini akan meningkatkan resiko seseorang untuk menderita pembekuan darah vena atau deep vein thrombosis (DVT).. DVT bisa berakibat fatal/ mematikan jika bekuan darah (emboli) menyebar dan menyumbat paru-paru.
8. Kembung
Shapewear dirancang untuk membuat ramping, dengan cara menekan perut. Tekanan pada perut juga akan menekan usus, jika usus Anda ditekan maka ini akan mengganggu aliran pencernaan, Membatasi usus Anda selama proses pencernaan bisa menyebabkan gas dan kembung
No comments:
Post a Comment