Awas Menonton Televisi Terlalu Lama Bisa Menurunkan Jumlah Sperma

Televisi memang bisa menjadi sarana hiburan untuk mengisi waktu luang bersama keluarga, tetapi jika menonton televisi terlalu lama maka Anda bisa beresiko mengalami masalah kesehatan. Sebuah studi di Jepang menemukan bahwa terlalu lama menonton televisi bisa meningkatkan resiko kanker paru. Penelitian lainnya yang dilakukan para peneliti di Harvard School of Public Health (HSPH), menemukan bahwa laki-laki yang menonton TV lebih dari 20 jam dalam seminggu menyebabkan jumlah sperma mereka menurun 44 persen dibandingkan mereka yang jarang atau tidak menonton TV sama sekali.

Dr Audrey Gaskins yang memimpin penelitian tersebut dalam pernyataannya mengatakan seperti dikutip dailymail, pihaknya melakukan penelitian dengan melibatkan 189 laki-laki dengan rentang umur 18 - 22 tahun dari kurun waktu 2009 hingga 2010 di University of Rochester.

Selain mengungkap fakta tentang jumlah sperma yang menurun, Gaskins juga mengungkapkan bahwa laki-laki yang berolahraga selama 15 jam dalam seminggu atau lebih, memiliki jumlah sperma 73 persen lebih banyak dibandingkan mereka yang hanya berolahraga selama 5 jam dalam seminggu atau kurang dari itu.

Jorge Chavarro, penulis senior studi dan asisten profesor gizi dan epidemiologi di HSPH, mengatakan: "Sebagian besar dari studi sebelumnya tentang aktivitas fisik dan kualitas air mani telah berfokus pada pelari maraton profesional dan pengendara sepeda, yang mencapai tingkat aktivitas fisik yang kebanyakan orang di dunia tidak bisa cocok.

Dr Allan Pacey, dosen senior di Andrologi, Universitas Sheffield, mengatakan "Hasil ini sangat menarik dan menunjukkan bahwa pria yang melakukan olahraga teratur memiliki jumlah sperma lebih tinggi daripada pria yang menonton banyak televisi.

Kesimpulan tersebut menurutnya sangat masuk akal, dan ia setuju bahwa ada bukti yang menunjukkan bahwa olahraga ringan bisa mengubah fisiologi pria cukup untuk meningkatkan kesehatan testis.

"Demikian pula, kita sudah tahu bahwa pemanasan testis melalui pekerjaan menetap atau pakaian dalam yang ketat dapat menurunkan jumlah sperma sehingga bisa dibilang efek yang sama mungkin terlihat pada pria yang menghabiskan terlalu banyak jam di sofa menonton televisi." katanya

No comments:

Artikel Populer