Plastik Memicu Kegemukan (Obesitas) dan Diabetes


Kasus obesitas saat ini semakin tinggi hampir di semua negara, termasuk Indonesia. Meningkatnya konsumsi makanan cepat saji sering dijadikan kambing hitam meningkatnya kasus obesitas. Namun tahukah Anda ternyata ada penyebab lain dari obesitas yang selalu akrab dengan kehidupan Kita, yaitu Plastik.

Dalam plastik, didapatkan senyawa kimia bisphenol A atau dikenal dengan BPA yang diperkirakan bisa masuk ke dalam tubuh dan mengacaukan sistem hormon, yang akhirnya menyebabkan kegemukan dan diabetes.

Cara plastik menyebabkan kegemukan dan Diabetes.
Sebuah laporan penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia bisphenol A (BPA) yang terdapat dalam plastik bisa 'menipu' tubuh sehingga tubuh memproduksi lebih banyak lemak, selain itu senyawa BPA juga meningkatkan sekresi insulin tubuh. Jika terlalu banyak insulin yang disekresikan dalam tubuh maka dalam waktu lama tubuh akan kebal (resisten) terhadap insulin dan akan menyebabkan terjadinya kegemukan dan diabetes tipe 2.

Penelitiannya terbaru menemukan bahwa BPA mempengaruhi pankreas (organ yang memproduksi insulin). Sejumlah kecil bahan kimia BPA dapat memicu pelepasan hampir dua kali lipat insulin dari sebenarnya dibutuhkan untuk memecah makanan.

Penelitian ini membuat Kita harus lebih hati-hati dalam menggunakan alat-alat yang berbahan plastik, jika tidak ingin menjadi gemuk dan akhirnya menderita diabetes.


(dailymail)

No comments:

Artikel Populer